Lubangsa Putri_Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) merayakan malam Hari Raya Idul Adha, yang juga dikenal dengan Reajhena Mordajha pada Kamis Malam (05/06) bertempat di Aula Madrasah Diniyah lantai II. Acara tersebut  dihadiri oleh Ustazah Waqi’atur Rahma, Ustazah Faiqoh Bariroh, Ustazah Shafiyatul Fikriyah, selaku Senior Ikstida dan Pengurus Pengembangan dan Pembinaan Organisasi (P2O).

Konsep pelaksanaan tahun ini menghadirkan nuansa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada periode ini, Ikstida menjalin kolaborasi dengan seluruh unit, khususnya Paduan Suara Ikstida (Parada), yang mendapat kehormatan untuk membuka acara Reajhena Mordajha. Dengan alunan suara merdu, Parada berhasil menghadirkan suasana hangat dalam menyambut para tamu undangan dan seluruh anggota yang hadir. Salah satu penampilan yang paling memikat adalah saat mereka membawakan lagu milik Rossa, “Takkan Berpaling Dari-Mu”, yang berhasil mencuri perhatian dan mendapat apresiasi dari para hadirin. Sementara itu, Unit Kepenulisan Supernova turut berperan aktif dalam mendokumentasikan seluruh rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan hingga penutupan.

Saudari Faizillah Nor Amirah selaku pembawa acara membuka rangkaian kegiatan dengan pembacaan Al-Fatihah bersama. Ketua Umum Ikstida, Atnawiyah, dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama diselenggarakannya Reajhena Mordajha adalah untuk mengingatkan kembali para pengurus dan anggota Ikstida akan makna serta sejarah Hari Raya Idul Adha. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus dengan para senior Ikstida.

Dalam sambutannya, Atnawiyah turut menekankan makna tema tahun ini, "Malapang Dhadha Majhakjhak Bhala Tanggha", yang dimaknainya sebagai ajakan untuk mempererat ukhuwah dalam berorganisasi. Ia menambahkan, “Khusus epon se pertama dha’ anggota, amargha mabherse atena nakkanak se tak apolong sareng reng seppona, madhaddhi Ikstida ka’dinto akadhi roma se nomer duwa,” pungkasnya. 

Lantunan takbir menggema dari perwakilan anggota Paduan Suara Ikstida (Parada), bersamaan dengan momen hangat bersalaman dan saling bermaaf-maafan antara para tamu undangan, pengurus, dan seluruh anggota Ikstida. Acara semakin semarak dengan penampilan spesial dari Komunitas Alif Senansa Ikstida melalui pementasan bertajuk “Astabana Reng Toa dha’ Anak”. Penampilan tersebut dinilai berhasil membangkitkan semangat kebersamaan dan kekompakan antar anggota. Ungkap salah satu pengurus Pengembangan dan Pembinaan Organisasi (P2O) yang merupakan salah satu tamu undangan, Ustazah Mamluatul Auliyak. Acara tersebut ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Ustazah Waqiatur Rahma.

Penulis: Kru Ikstida

Editor: Pengurus Pers