Lepas Pisah Siswa Akhir SLA: Sederhana, Meriah, dan Sarat Pesan Adab
288 View
Lubangsa Putri_Siswa Kelas Akhir Syu’bah al-Lughah al-Arabiyah (SLA) PP. Annuqayah Lubangsa Putri menggelar acara lepas pisah putih abu-abu sekaligus perpisahan bagi kelas akhir pada Senin malam(16/06). Acara ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilaksanakan oleh angkatan sebelumnya. Berbeda dari tahun sebelumnya yang bertempat di lembaga SLA, tahun ini kegiatan dilaksanakan di Aula Madrasah Diniyah BAW.
Dengan konsep yang sederhana namun tetap memukau, acara ini berhasil mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk beberapa pengurus SLA yang memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan IAR tahun ini. Kegiatan dimulai pukul 20.40 WIB dan dipandu oleh dua presenter, Mamluatut Tartila dan Umsatul Mukhlisa yang di awali dengan Ummul Qur’an.
Ditengah sambutannya, Ketua Panitia, Faiqotul Himmah, menyampaikan harapannya agar acara ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi bagi generasi-generasi berikutnya. “Semoga acara ini akan terus berjalan sampai ke generasi-generasi selanjutnya,” ungkapnya penuh harap.
Sementara itu, Ketua SLA, Nur Zakkiyatul Khairah, dalam sambutannya memberikan pesan mendalam kepada seluruh siswa kelas akhir. “saya harap ketika kalian keluar dari pesantren ini, kalian tidak kehilangan adab, berbaur dengan masyarakat luar, tapi kalian tetap membawa nilai-nilai pesantren. Berangkatlah dengan ilmu dan pulanglah dengan adab, dimanapun kalian berada tetaplah menjadi cahaya jangan hanya bersuara. Jadilah teladan, bukan hanya tahu kebenaran, selama berproses dengan lingkungan lebih menantang.” tuturnya.
Ia juga menambahkan pesan khusus bagi siswa kelas akhir yang berencana melanjutkan pendidikannya di Lubangsa Putri. “sempurnakan ilmu kalian dengan sabar dan ikhlas karna ilmu itu panjang, tetap jaga niat dan tetap rendah hati karena hidup itu bukan tentang siapa yang paling cepat selesai melainkan dia yang kuat bertahan dalam nilai-nilai pesantren” pungkasnya.
Sebagai pemungkasnya rangkaian acara, seluruh siswa kelas akhir menampilkan parodi 'Conlocon Upin Ipin' berbahasa Madura sebagai bentuk kreatifitas sekaligus ungkapan perpisahan.
Penulis: Kru IAR
Editor : Fatimatul Firdaus