Bagi-Bagi Jamu, Cara UKPP Atasi Penyakit Santri
225 View
Lubangsa – Unit Kesehatan Pondok Pesantren (UKPP) PP. Annuqayah daerah Lubangsa memiliki cara tersendiri dalam merespons meningkatnya jumlah santri yang terserang penyakit. Pada Kamis malam (7/8), UKPP membagikan jamu tradisional secara gratis di depan kantor mereka. Suasana tampak ramai, para santri datang bergiliran untuk menerima jamu.
Kegiatan ini bersifat kondisional, dilakukan berdasarkan data jumlah santri yang sakit dan jenis penyakit yang sedang merebak. Hafid, Koordinator Seksi Kesehatan UKPP, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan agar penanganan yang diberikan tepat sasaran. “Pembagian jamu kali ini merupakan salah satu upaya kami dalam merespons berbagai penyakit yang melanda para santri. Harapannya, mereka bisa lekas sembuh atau setidaknya kondisi mereka tidak semakin parah,” ujarnya.
Adapun jamu yang dibagikan adalah jamu jahe, yang difokuskan untuk santri yang mengalami batuk. Sebanyak satu ember berisi 25 kilogram jamu disiapkan untuk dibagikan. “Melihat tren penyakit bulan ini yang didominasi batuk, kami memilih jamu jahe sebagai alternatif pengobatan,” tambahnya.
Sebelumnya, UKPP juga menggelar kegiatan serupa saat banyak santri terjangkit penyakit mata. Moh. Imam Sulistiyu, Wakil Koordinator Seksi Kesehatan, mengungkapkan bahwa saat itu tim kesehatan bahkan melakukan blusukan ke kamar-kamar santri untuk mengajak mereka berobat ke UKPP. “Jika gejalanya masih berlanjut, kami akan merujuk mereka ke Klinik Pratama Annuqayah,” jelasnya.
Ia menambahkan, tindakan ini bukan hanya untuk pengobatan, tetapi juga sebagai langkah pencegahan agar penyakit tidak menyebar lebih luas. Jika pembagian jamu belum cukup efektif, tim UKPP siap melakukan pemeriksaan langsung ke setiap santri yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Penulis | : Zainurrahman |
Editor | : Moh. Zainur Rozy |